Berani Bicara di Depan Umum - Public Speaking (2)



Setiap orang pernah mengalami yang namanya gugup saat berbicara di depan umum. Hal ini terjadi tidak hanya pada para pemula, tapi  mereka yang sudah sering berbicara di depan umum pun terkadang masih dihinggapi rasa gugup.  
Saat tampil di depan umum pertama kali, kita biasanya langsung dihinggapi perasaan gugup. Dan hal ini ditandai dengan bibir yang terasa beku, lidah keluh, perut mulas, jantung berdebar dan bahkan keluar keringat dingin.
Walau sudah sering tampil dan mengajar di depan kelas, ternyata saya pernah juga dihinggapi perasaan gugup. Ini terjadi saat saya akan mensosialisasi program dari partai tempat saya berpolitik. Dan saya menyadari kegugupan saya itu muncul karena sekian pasang mata yang saya jumpai tersebut adalah orang-orang yang belum saya kenali dengan baik. Dan tentu saja ini tidak pernah terjadi di kelas, karena murid-murid saya adalah orang-orang yang sudah saya kenal. Setidaknya hampir setiap hari kami bertemu dan berbicara.

Ini dia lanjutan langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan untuk tampil berbicara di depan umum. Terutama kamu yang masih pemula.
  

6. Lemparkan senyum.

Ternyata tidak hanya kamu sebagai pembicara yang bisa merasa gugup atau grogi, para pendengar kita juga bisa merasakan hal yang sama. Ketika hari pertama masuk sekolah murid-murid baru di kelas saya biasanya terlihat tegang, grogi atau malu-malu. Hal ini bisa terjadi karena mereka baru bertemu dengan saya pertama kali. Tapi untuk mencairkan suasana biasanya saya selalu tersenyum dan menyapa mereka dengan ramah. Tujuannya adalah membuat suasana menjadi akrab dan hangat. Dan hasilnya saya bisa melibatkan mereka dalam diskusi yang aktif.  

     7. Berhenti sejenak.


Dalam setiap pembicaraanmu kamu harus membiasakan diri memberi waktu untuk jeda atau berhenti sejenak. Dengan begitu kamu memberi kesempatan buat pendengarmu memahami atau merefleksi apa yang sudah kamu sampaikan. Selain baik buat pendengar kesempatan ini juga baik buat diri kamu terutama untuk pengaturan napas, dengan begitu kamu tidak akan ngos-ngosan kehabisan napas.


8. Gunakan peraga visual dan teknologi.

Menggunakan alat peraga dalam presentasimu akan sangat membantu. Selain bisa membuat presentasimu terarah, kamu juga bisa menampilkan hal-hal berupa gambar, musik, film atau hal lain yang tidak perlu kamu jelaskan secara detail. Namun dalam penggunaan alat peraga yang menggunakan teknologi, kamu harus persiapkan jauh-jauh hari dan memastikan bahwa alat yang kamu gunakan dalam kondisi baik; dengan begitu presentasi kamu akan berjalan lancar.




9. Bagikan materi dan makalah.

Jangan lupa untuk menyiapkan copian materi yang kamu sampaikan untuk dibagi-bagikan kepada para pendengarmu. Selain memudahkan mereka mengingat apa yang kamu bicarakan, mereka juga akan senang mendapatkan materi yang mereka butuhkan secara ‘cuma-cuma’.



10. Tampillah bak bintang panggung.

Buatlah penampilanmu semenarik mungkin saat berada di depan umum. Bayangkan dirimu sebagai seorang aktor di atas panggung. Mainkan emosi pada topik yang kamu sampaikan. Tampilah percaya diri. Dan jangan pernah malu untuk mengoreksi kesalahan yang kamu buat. Sampaikan maaf secukupnya. 

Comments

Popular Posts