Berani Bicara di Depan Umum - Public Speaking (2)
Setiap orang pernah mengalami yang
namanya gugup saat berbicara di depan umum. Hal ini terjadi tidak hanya pada
para pemula, tapi mereka yang sudah
sering berbicara di depan umum pun terkadang masih dihinggapi rasa gugup.
Saat tampil di depan umum pertama
kali, kita biasanya langsung dihinggapi perasaan gugup. Dan hal ini ditandai
dengan bibir yang terasa beku, lidah keluh, perut mulas, jantung berdebar dan
bahkan keluar keringat dingin.
Walau sudah
sering tampil dan mengajar di depan kelas, ternyata saya pernah juga dihinggapi
perasaan gugup. Ini terjadi saat saya akan mensosialisasi program dari partai
tempat saya berpolitik. Dan saya menyadari kegugupan saya itu muncul karena
sekian pasang mata yang saya jumpai tersebut adalah orang-orang yang belum saya
kenali dengan baik. Dan tentu saja ini tidak pernah terjadi di kelas, karena murid-murid
saya adalah orang-orang yang sudah saya kenal. Setidaknya hampir setiap hari kami
bertemu dan berbicara.
Ini dia lanjutan langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan untuk tampil berbicara di depan umum. Terutama kamu yang
masih pemula.
Ternyata tidak hanya kamu sebagai
pembicara yang bisa merasa gugup atau grogi, para pendengar kita juga bisa
merasakan hal yang sama. Ketika hari pertama masuk sekolah murid-murid baru di
kelas saya biasanya terlihat tegang, grogi atau malu-malu. Hal ini bisa terjadi
karena mereka baru bertemu dengan saya pertama kali. Tapi untuk mencairkan
suasana biasanya saya selalu tersenyum dan menyapa mereka dengan ramah.
Tujuannya adalah membuat suasana menjadi akrab dan hangat. Dan hasilnya saya
bisa melibatkan mereka dalam diskusi yang aktif.
Dalam setiap pembicaraanmu kamu harus
membiasakan diri memberi waktu untuk jeda atau berhenti sejenak. Dengan begitu
kamu memberi kesempatan buat pendengarmu memahami atau merefleksi apa yang
sudah kamu sampaikan. Selain baik buat pendengar kesempatan ini juga baik buat
diri kamu terutama untuk pengaturan napas, dengan begitu kamu tidak akan ngos-ngosan kehabisan napas.
Menggunakan alat peraga dalam
presentasimu akan sangat membantu. Selain bisa membuat presentasimu terarah,
kamu juga bisa menampilkan hal-hal berupa gambar, musik, film atau hal lain
yang tidak perlu kamu jelaskan secara detail. Namun dalam penggunaan alat
peraga yang menggunakan teknologi, kamu harus persiapkan jauh-jauh hari dan
memastikan bahwa alat yang kamu gunakan dalam kondisi baik; dengan begitu
presentasi kamu akan berjalan lancar.
Jangan lupa untuk menyiapkan copian
materi yang kamu sampaikan untuk dibagi-bagikan kepada para pendengarmu. Selain
memudahkan mereka mengingat apa yang kamu bicarakan, mereka juga akan senang
mendapatkan materi yang mereka butuhkan secara ‘cuma-cuma’.
Buatlah penampilanmu semenarik mungkin
saat berada di depan umum. Bayangkan dirimu sebagai seorang aktor di atas
panggung. Mainkan emosi pada topik yang kamu sampaikan. Tampilah percaya diri.
Dan jangan pernah malu untuk mengoreksi kesalahan yang kamu buat. Sampaikan maaf
secukupnya.
Comments
Post a Comment